Saturday, May 15, 2010

  1. Tarjid bermakna melulu ibdat tanpa berusaha dunia.keinginan untuk tajrid padahal allah masih menempatkan engaku pada golongan orang2 yang harus berusaha (kasab) untuk mendapat kebutuhanmu sehari-harian , maka kekeinginan mu itu termasuk syahwat hawa nafsu yang samar/halus.sebaliknya keinginanmu untuk berusaha kasab , padahal allah telah menempatkan dirimu pada golongan orang yang melulu beribadat tanpa kasab, maka keinginan yang demekian berarti menurun dari semangat dan tingkat yang tinggi.

Penerangnya : hal ini kerna sebab kewajiban seorang hamba adalah menyerah diri kepada apa yang dipilih dan ditentukan oleh majikannya lebih-lebih apabila majikan itu ALLAh yang mengetahui benar-benar apa yang yang menguntungkan bagimu dan menyusahkanmu. Oleh hal demikian maka tanda bagi allah menempatkanmu dlm golongan yang harus berusaha kasab adalah apabila terasa ringan bagimu sehinga tidak meyebabkan tertinggal bagimu kewajiban sesuatu dalam agama mu , juga menyebabkan kau tidak tamak dan rakus terhadap hak orang lain(meminta sedekah dan bantuan org lain)

Manakala tanda allah telah menundukan dirimu dalam golongan hamba yg tidak perlu usaha kasab - apabila allah memudahkan kebutuhan hidupmu dari jalan yang tidak disangka2kan , dan jiwa tetap tenang dikala terjadinya kekurangan kerana tetap ingat dan bersandar pada allah dan tidak berubah dalam menunaikan kewajiban kepada ALLAH.

Iblis tidak menyukai orang yang jiwa nya tenang .maka dia akan membisikan agar manusia tidak berasa puas dangan apa yang allah berikan dan membayangi perbandingan orang lain yang lebih tenang kononya hanya untuk membakitkan sifat2 tamak bongkak rakus terhadap apa yang bukan bahagianya agar kita terlepas dari jiwa tenang maka tenteram akan berubah akhirnya menjadi rakus , gagal amal perbuatannya dan kecewa. Hal ini diceritakan ALLAH mengenai tipu daya iblis ini terhadap adam hawa ;

>Berkatalah syaitan ; tuhan tidak melarang kamu mendekati pohon ini melaikan supaya kamu tidak dapat mencapai kedudukan malaikat dan tidak dpt kekal ke dalam syurga -surah al-araf ;20-

>Maka syaitan berbisik : bhai adam sukakan kamu aku tunjukan pohon kuldi (sesuatu yang dapat mengekalkan) dan kekayaan yang tidak akan habis(rosak) –surah toha :120-

  • Mengikut cerita ada hamba Allah mengatakan :berapa kali saya telah meningalkan usaha kasab tetapi terpaksa kembali berkasab ,sehingga diakhirnya dengan izin allah kasab itu sendiri meningalkan ku maka tidak aku kembali kepadanya.
  • Seorang murid merasa bahawa untuk sampai kepada allah dan masuk ke barisan para wali perlu lah sibuk dengan ilmu zahir maka untuk bergaul dengan manusia lalu murid itu pergi mengadap gurunya bagi mengadukan hal itu , tapi belum sempat dia menceritakan maka guru nya berkata : ada seseorang yang terkemuka dengan ilmu zahir , ketika ia merasa amalan sedikit dalam perjalan ilmu ini maka dia dating kepada ku lalu berkata : aku akan tinggalkan kebiasaan ku untuk mengikutimu . lalu aku menjawap bukan itu yang harus kamu lakukan , tetapi tetaplah dalam kedudukan mu , sedang apa yang akan diberikan allah kepadamu pasti tercapai kepadamu.
  • Kekerasan semangat/perjuangan itu tidak dapat menembusi tirai takdir , kekeramatan atau kejadian2 luar biasa dari seorang wali itu pun tidak dpt menembusi keluar dari tirai takdir maka apa yang terjadi semata-mata takdir allah
  • Seperti Firman Allah ‘dan tiadalah kehendak yang kamu kehendaki melainkan apa yang dikehendaki oleh allah tuhan pengatur sekalian alam(kuwirat –29)

Jadi kita sebagai hamba wajib dan harus memahami kewajiban manakala jaminan upah ada;ah di tangan majikan , maka janglah risau hingga berperasan ingin mengatur kerna dikhuatiri jika mengharapkan sesuatu jaminan yang tidak tiba atau terlambat lalu mulai meragui jaminan Allah maka iman boleh tergugat.

Allah berfirman – perintahkanlah keluarga mu mendirikan solat dan sabar dalam melaksanakanya . kami tidak menuntut rezeki dari kamu bahkan kamilah menjamin dan memberi rezeki kepadamu –surah an-kabut : 60 –

1 comment: